Senin, 18 Mei 2009

Rekayasa Genetika (Hewan Berwarna)

Pada tahun 1961 ketika bola lampu pertama ditemukan seorang peneliti bernama Osamu Shimomura dari jurusan Biologi kelautan di Massachusetts menemukan zat kandungan yang bisa membuat ubur-ubur bersinar hijau terang dibawah cahazya ultraviolet. setelah mempelajari kurang lebih 10.000 species, shimoura menemukan zat protein yang menyebabkan ubur ubur dapat bersinar memancarkan cahaya hijau tersebut.

Beberapa dari murid shimomoura yakin bahwa zat protein tersebut bisa terikat satu sama lainnya dengan zat yang protein yang lain dan memungkinkan para peneliti menggabungkan zat protein pilihannya dengan cahaya hijau. Sejak saat itu protein hijau berpijar (green fluorescent protein (GFP)) temuan Shimomura telah mulai digunakan untuk memecahkan berbagai masalah diantaranya proses penyebaran kanker dan perkembangan sel syaraf. dan akhirnya menjadikan dirinya sebagai penerima hadiah Nobel pada tahun 2008.
Protein berpijar (GFP) juga digunakan untuk membuat hewan jenis baru serta tanaman jenis baru seprti: Monyet bersinar, tikus bersinar, ikan bersinar dan hewan hewan yang lainnya...

ada ada aja ulah ilmuan zaman sekarang...

3 komentar:

afiszone 20 Mei 2009 pukul 06.39  

Keren ... !! kalau gitu, kita juga bisa ganti warna ni. hehehe ...

Harry 20 Mei 2009 pukul 07.47  

@Afiszone
Keren seeh tapi kalo keluyuran malam nanti malah dikira kolor ijo...hehehehe
Thanks buat commentnya

Tirta Kusuma 20 Mei 2009 pukul 12.18  

hyah....klo orang liat duit matanya ijo tu hasil percobaan propesor ntu bukan ya??

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP